PATI – Portalljateng.id | Mewujudkan Sekolah Adiwiyata, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pati gelar kegiatan Workshop Pengelolaan Sampah dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati.
Bertempat di Gedung Auditorium SMKN 2 Pati, Rabu (7/5/2025), dihadiri langsung Wakil Kepala Sarpras Mi’ah, S.PD., M.Pd., Koordinator Adiwiyata Endang Sugiarti, S.Pd., narasumber dari DLH Pati Ragil Nurwahyudi, S.Si., M. Ling., dan Noor Akhsan, S.ST.
Baca juga: Keluhkan Aktivitas Tambang Galian C, Warga Sukolilo Datangi Mapolresta Pati
Kepala Sekolah SMKN 2 Pati Wijanarko, S.Pd. M.Si., yang diwakili Waka Sarpras Mi’ah, dalam sambutanya, kegiatan Workshop sebagai bentuk pembekalan ilmu bagi siswa-siswi wawasan terhadap lingkungan kedepan.
Dimana kurang lebih 3 tahun banyak ilmu formal yang diserap, tidak hanya diterapkan di sekolah atau luar kejuruan harapanya di luar juga perlu dikuasai begitu juga tentang pengelolaan sampah, nantinya kedepan semua yang mengikuti peserta serius meresapi dan dapat diimplementasikan dalam atau luar lingkungan sekolah.
Narasumber dari DLH Pati Ragil Nurwahyudi, saat memberi materi menyampaikan, sampah adalah tanggung jawab bersama, pembuangan sembarangan dapat berakibat merugikan mahkluk hidup lainya.
Baca juga: Renovasi GOR Pesantenan Pati Fokus Penggantian Lantai Pertandingan Standart Internasional
Ragil, mengajak semua siswa menggunakan peralatan yang bisa digunakan kembali artinya dengan mengurangi peralatan makan yang sekali pakai diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah dan memilah sampah yang masih bisa digunakan atau sampah residu yang tidak bisa dimanfaatkan kembali.
Disisi lain Noor Akhsan, S.ST mengajak siswa-siswi lebih inovatif, kreatif mengembangkan diri baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan, karena pengelolaan sampah yang maksimal dapat menjadikan nilai manfaat dan menambah dari segi kosumtif.
Diakhir acara, Waka Sarpras Mi’ah diwawancarai portalljateng.id, mengapresiasi kegiatan yang digelar untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Dengan acara ini anak-anak dibekali dengan sistem pengolahan sampah yang benar dan dalam rangka mewujudkan sekolah Adiwiyata. Dimana tahun 2016, SMKN 2 Pati sudah masuk sekolah Adiwiyata tingkat provinsi namun belum terupgrade, harapan kegiatan Workshop ini bisa upgrade di tahun ini,” tutur Mi’ah.
“Selain itu anak-anak juga bisa peduli dengan lingkungan sekolah, diwaktu luang bisa memilah sampah yang bisa dimanfaatkan kembali ataupun ide kreatif lainya,” tambahnya.
Kesya putri Maharani Ketua Duta Adiwiyata Kelas 10 DKV (Desain Komunikasi Visual) 1 SMKN 2 Pati, mengaku senang dan antusias mengikuti kegiatan Workshop pengolahan sampah.
“Dengan adanya kegiatan hari ini, semua siswa dilingkungan sekolah lebih peduli dengan sampah yang ada di sekolahan dan bisa dimanfaatkan kembali, tidak hanya menumpuk menjadi sampah yang terbengkalai. Semoga sekolah Adiwiyata di SMKN 2 Pati bisa menjadi lebih baik dan membawa nama baik sekolah di tingkat provinsi maupun mandiri,” harap Kesya.
Rdk
