PATI – Portalljateng.id | Excavator rusak, tumpukan sampah terlihat mengular hingga mencapai kurang lebih ratusan meter di sepanjang jalan pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, hingga titik akhir lokasi pembuangan, Sabtu (24/5/2025).
Dari keterangan Tarso, salah satu tenaga kerja operator yang bertugas mengatur sampah mengatakan, timbulnya tumpukan sampah di pinggir jalan disebabkan salah satu excavator operasional mengalami kerusakan.
“Karena ada excavator yang rusak dari hari kamis kemarin, sehingga penataan sampah berhenti, lubang juga penuh, sehingga sampah ditaruh di pinggir jalan agar tidak menumpuk terlalu banyak di titik lokasi pembuangan akhir seperti biasanya,” ucapnya.
Baca juga: Dini Inayati Anggota Dewan Perempuan Komisi C DPRD Kota Semarang Sosialisasi Gemar Makan Ikan
Dikonfirmasi terpisah, Henri Setiawan Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati membenarkan excavator TPA Sukoharjo rusak.
“Alat di TPA dalam kondisi rusak dan tidak ada cadangan. Memang perlu adanya peremajaan mengingat usia dari alat berat sekarang buatan tahun 2012 dan saat ini meminjam 2 alat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati,” jelasnya, Sabtu (24/5/2025) dihubungi lewat pesan pendek Whatsapp (wa).
Henri berharap, kedepan tidak terjadi kendala kembali tumpukan sampah overload, mengingat sampah di Kabupaten Pati semakin bertambah.
Baca juga: MTsN 1 Pati Kembali Gelar Haflah Hifdzil Quran 5 dan 10 Juz Bil Ghoib Tahun 2024/2025
“Harapan kedepan segera perlu adanya inovasi teknologi pengolahan persampahan seperti TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) maupun RDF ( Refuse Derived Fuel) atau bahan bakar turunan sampah, mengingat dengan semakin bertambahnya penduduk otomatis berpengaruh dengan volume sampah, dan apabila penanganan secara manual justru membutuhkan cost yang tinggi,” pungkasnya.
Adm
