PATI – Portalljateng.id | Miningkatkan mutu kualitas dunia pendidikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pati berencana melakukan regrouping (pegabungan) sejumlah sekolah dasar negeri.
Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati Andrik Sulaksono. Agenda regrouping sesuai dengan kebijaksanaan Bupati Pati Sudewo, untuk mewujudkan pendidikan efektif efesien dan amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud).
“Saat ini proses Peraturan Bupati (Perbup) regrouping sudah masuk dibiro hukum Provinsi Jawa Tengah, tinggal kita tunggu rekomendasi dari provinsi kemudian ditetapkan Perbup dan untuk regulasinya sudah kita persiapkan,” ujar Andrik Sulaksono, melalui sambungan telpon Whatsapp (wa), Kamis (1/5/2025).
Baca juga: Tiga Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali SASMO 2025 di Singapura
Andrik Sulaksono menambahkan, agenda regrouping tidak serta merta wacana penggabungan sekolah dasar negeri, akan tetapi sudah melalui tahapan-tahapan dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
“Beberapa kali sudah rapat dengan OPD terkait, kemudian rapat internal sendiri juga. Kita sudah melakukan pemetaan sekolah dari sarpras (sarana prasarana) sekolah, jarak sekolah dan jumlah siswa. Karena ketiga pemetaan tersebut syarat utama melakukan regrouping,” tambahnya.
Ditargetkan awal bulan Juni 2025, data regrouping sekolah dasar negeri sudah keluar. Andik berharap dengan regrouping bisa mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, membentuk manajemen sekolah dan anak didik yang lebih bermutu.
Baca juga: Dua Siswa MTsN 1 Pati Terpilih Program OYLB se-Indonesia
“Jadi nantinya sekolah dasar unggulan tidak hanya di wilayah perkotaan saja, akan tetapi di pinggiran wilayah Kabupaten Pati juga bisa terbentuk sekolah unggul. Silahkan kepala sekolah bisa berkompetisi satu dengan yang lain untuk menunjukan prestasi serta anak didiknya berprestasi, tidak hanya lokal tapi bisa level provinsi dan nasional,” pungkasnya.
Rdk