PATI – Portalljateng.id| Proyek pembangunan Jalan Panglima Soedirman Kabupaten Pati, senilai Rp 43.334.979.000 bersumber dari Anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terus menjadi sorotan publik.
Dikonfirmasi terpisah, pihak konsultan dari PT. GPS KSO ACM, proyek pekerjaan Jalan Panglima Soedirman mengatakan sudah beberpa kali menyampaikan kepada pihak K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk penambahan rambu dan penerangan.
”Kita hanya sebatas fulowup jika ada kekurangan, konsultan hanya bisa mengawasi dan memberitahu, untuk action sepenuhnya ada di pihak kontraktor,” ucap Rizal, Selasa (30/9/2025).
Rizal mengaku, dirinya sudah jauh-jauh hari mengintruksikan kepada kontrakraktor untuk segera menambah rambu peringatan dan lampu penerangan jalan.
”Saya mengakui kurang penerangan, sudah sering menyampaikan kepada bagian K3 PT. Perwita Kontruksi, kontaktor selaku pelaksana proyek, untuk penambahan rambu peringatan dan penerangan jalan pada awal pelaksanaan proyek, akan tetapi tidak ada tindak lanjut,” ungkapnya.
Disinggung Standart Operasional Prosedure (SOP) terkait kurangnya penerangan dan baru adanya penambahan dengan, Rizal mengakui wajib ada penerangan jalan dan saat ini kondisinya masih kurang.
Baca juga: Diduga Minim Lampu Penerangan, Madani Law Firm Somasi Proyek Jalan Panglima Soedirman Pati
”Seharusnya wajib memasang penerangan, karena anggaran yang dibutuhkan itu semua ada di wewenang kontraktor. Bisa tanya langsung sama pihak K3 kontraktor proyeknya saja mas,” tutupnya.
Sementara pihak K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) PT. Perwita Kontruksi di konfirmasi Portalljateng.id melalu pesan Whatsapp (wa), Kamis (2/10/2025) pukul 08.54 WIB belum memberikan tanggapan.
Adm
