Mahasiswa KKN-T IPB 2025 Gelar Festival Apresiasi Literasi di Desa Sukoharjo Pati

Foto: foto bersama KKN-T IPB 2025 bersama pemenang dan peserta Festival Apresiasi Literasi (Portalljateng/KKN-T IPB)

PATI – Portalljateng.id | Tim mahasiswa KKN Tematik Literasi IPB 2025, gelar Festival Apresiasi Literasi di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, tepatnya di Gedung Kesenian Desa Sukoharjo pada hari Minggu (27/07/2025). Tampak antusias kecerian puluhan siswa sekolah dasar mengikuti kegiatan.

‎Mahasiswa KKN Tematik Literasi IPB 2025 mengapresiasi antusiasme serta partisipasi aktif anak-anak dalam mengikuti kegiatan literasi yang telah diselenggarakan. Alih-alih sekadar menjadi penutup, acara ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi masyarakat, dalam menumbuhkan dan menghidupkan kembali semangat literasi.

Sejak awal pelaksanaan KKN, tim mahasiswa KKN IPB menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dengan fokus utama pada anak-anak. Kegiatan literasi dilaksanakan dengan mengoptimalkan infrastruktur dan layanan pendidikan yang tersedia di desa, yaitu di Perpustakaan Dwija Widya dan juga dua sekolah dasar yang terdapat di desa (SDN 01 dan 03 Sukoharjo). Pihak pemerintah desa, sekolah, dan juga masyarakat memberikan dukungan penuh atas kegiatan literasi yang diselenggarakan.

Baca juga: AKP Ryan Mitha Pangesty, Polisi Wanita Pertama Jadi Komandan Upacara HUT RI di Rembang

Sebelumnya, Perpustakaan Dwija Widya sempat tidak aktif karena pandemi covid. Tim KKN IPB melakukan berbagai kegiatan dalam upaya merevitalisasi perpustakaan tersebut, yang mencakup pengelolaan ruangan serta pendataan koleksi buku di dalam perpustakaan, termasuk 1000 buku bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Kepala Perpustakaan Dwija Widya menyampaikan rasa syukurnya atas dampak nyata yang dibawa oleh KKN Literasi ini.

‎“Kegiatan KKN ini telah mengubah wajah perpustakaan desa, dan kini terdapat lebih banyak masyakarat, khususnya anak-anak, yang berkunjung ke perpustakaan dari sebelumnya,” ujar Agus Irawan.

Tim KKN IPB memanfaatkan fasilitas berupa buku-buku yang terdapat di perpustakaan untuk mengadakan berbagai kegiatan literasi seperti Read Me A Book atau Membaca Nyaring, Membuat Proyek Berbasis Isi Buku Bacaan, Cerdas Mengulas Buku, Menulis Cerita Berbasis Buku Bacaan, dan berbagai kegiatan menyenangkan lainnya yang mampu membantu meningkatkan antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan literasi.

Baca juga: DPUTR Pati Lakukan Perawatan Saluran Sekunder di 327 Daerah Irigasi

Selain itu, saat melaksanakan kunjungan ke sekolah, berbagai kegiatan literasi pun digelar dengan satu tujuan, yaitu untuk menumbuhkan serta menguatkan budaya membaca pada anak-anak. Kunjungan dilaksanakan di kelas 4 dan 5. Tim juga melakukan sosialisasi mengenai literasi kepada para siswa dengan tujuan mengenalkan literasi dan meningkatkan pemahaman serta wawasan mereka mengenai pentingnya membaca.

Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi saat pelaksanaan kegiatan. Mulai dari storytelling, pembuatan proyek berbasis isi buku bacaan, hingga pembuatan ulasan buku yang dikemas secara lisan. Mereka diperkenalkan dan diajak untuk melakukan kegiatan tersebut untuk melatih dan membangun kebiasaan membaca. Selain itu, kegiatan dilakukan untuk menarik perhatian serta partisipasi anak-anak dalam mengikuti kegiatan lomba yang diselenggarakan di acara puncak Festival Apresiasi Literasi.

Banyaknya anak-anak yang mendaftar mengindikasikan kesuksesan program yang telah dilaksanakan oleh tim KKN IPB. Terdapat total 32 peserta yang mengikuti perlombaan, yang terdiri dari 17 peserta mengulas buku dan storytelling yang dikhususkan untuk siswa SD kelas 4 dan 5, serta 15 peserta lomba mewarnai untuk siswa SD kelas 2 dan 3.

‎Salah satu juri, Yuni Erma, merasa terkejut dan terharu melihat penampilan para peserta.

“Saya kaget sekali, anak-anak bisa tampil di panggung festival dengan penuh percaya diri dan partisipan yang hadir juga sangat antusias. Saya yakin ini karena pendampingan aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa KKN,” ungkapnya.

Keberhasilan program ini terlihat dari antusiasme tinggi para siswa dan peningkatan signifikan dalam kemampuan komunikasi mereka. Anak-anak yang sebelumnya enggan tampil di depan umum kini dengan percaya diri menyampaikan cerita dan pendapat mereka tentang buku-buku yang telah dibaca.

‎Program KKN Tematik Literasi yang berlangsung selama 40 hari, yaitu sejak akhir Juni hingga awal Agustus 2025 ini, telah menghadirkan berbagai kegiatan inovatif untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak desa.

Menutup kegiatan ini, Kepala Perpustakaan Dwija Widya juga berharap semangat literasi yang telah tumbuh tidak akan padam.

“Saya harap antusiasme masyarakat terhadap perpustakaan dapat berkelanjutan meskipun para mahasiswa KKN sudah selesai bertugas.” pungkasnya.

‎Hal ini sejalan dengan harapan yang sebelumnya telah tumbuh agar semangat membaca dan berkarya dapat terus hidup di tengah anak-anak, sehingga mampu menjadikan literasi, yang merupakan fondasi dasar dalam memajukan peradaban bangsa, menjadi bagian dari budaya di Desa Sukoharjo.

Adm/KKN-T IPB

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru Lainnya