PATI – Portalljateng.id | Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PERSEROSI) Pati, sabet lima medali di kejuaraan sepatu roda tingkat nasioanal, Piala Ibu Negara 2024 sebagai perwakilan Kontingan Jawa Tengah.
kejuaran yang digelar selama tiga hari, dari tanggal 6-8 Desember 2024 di Bandung, Kontingen Jawa Tengah kantongi 5 medali perak, tiga medali diantaranya diraih atlet M.Rizky Athaya di Kategori 1000 meter Putra, Individual Time Trial (ITT) 200 meter Putra dan Tim Sprint 500 meter Putra.
Sedangkan dua medali perak diraih atlet Audina Okta Rahmadani di kategori ITT 200 meter Putri dan Tim sprint 500 meter Putri besama.dengan atlet Nana Zulfa Puspitorini.
Baca juga: Persipa vs Persiku Berakhir Skor 1-0
Dengan menyumbang lima medali perak dari Atlet Cabor Perserosi Pati, Kontingen Jawa Tengah mengumpulkan total 51 medali menjadikan peringkat ketiga. Untuk peringkat pertama diraih Jawa Barat dengan 66 medali dan Daerah Khusus Ibukota (DKI) dengan 47 medali perimgkat kedua dengan selisih perolehan medali emas Kotingen Jawa Tengah 15, Kontingen DKI 17 medali emas.
Ketua Perserosi Kabupaten Pati Harisman, mengapresiasi ketiga anak didiknya yang mampu mengharumkan nama kabupaten sebagai perwakilan Kontingen di tingkat nasional.
“Kejuaran ini bisa menjadi tolak ukur atlet sepatu roda Pati untuk menuju Pekan Olahraga Provinsi jJawabTengah di tahun 2026, karena hasil dari kejuaran nasional ini pesertanya atau atletnya levelnya dibawah PON, tapi atletnya juga ikut PON seluruh Indonesia kemarin,” ujar Harisman, kepada Portalljateng.id, Kamis (12/11/2024).
Baca juga: Persipa vs Persijap Bermain Imbang
Haris mengaku, sebenarnya M.Rizky Athaya mampu untuk emas di tim Sprint, karena dirinya juga meraih 2 medali perak di Pekan Olahraga Nasinal (PON) di Aceh, Sumatra Utara kemarin. Pasalnya, faktor kelelahan dan kedua partnernya tidak bisa ikut tampil karena kondisi kesehatan
“Kita tidak bisa menurunkan Yanuar Tri Pamungkas dan Frandito karena alasan sakit, jadi untuk tim Sprintnya kita kalah sama tuan rumah Jabar, disamping itu untuk nomor perorangannya Athaya sebelumnya sudah terkuras tenaga karena ikut even Marathon Speed di Ancol seminggu sebelum kejuaraan Piala Ibu Negara,” ungkapnya.
“Faktor cuaca juga sangat mempengaruhi, karena hari kedua hujan dari pagi sampe sore, sehingga main malam hari yang mana lampu venuenya tidak maksimal dan tidak seterang venue di Stadion Joyokusumo,” tambahnya.
Dengan perolehan 5 medali perak di Kejurnas Piala Ibu Negara, Harisman berharap Perserosi Kabupaten Pati lebih meningkatkan pelatihan atlet untuk meningkatkan prestasi.
“Harapan kedepan tetap menatap Porprov 2026 Kontingen Pati menyumbang medali emas dan semoga lebih banyak emas nya dari Porprov sebelumnya. Selain itu atlet putrinya sudah mulai nampak prestasinya di kejurnas, ini bisa menjadi peluang,” pungkas Haris.
Rdk