PATI – Portalljateng.id | MAN 2 Kudus kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025. Kitana A Az-Zahra, siswi kelas XII-1, berhasil meraih Juara 1 cabang lomba Desain Poster, yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada 23–24 Juli 2025 di Hotel Megaland, Surakarta.
Lomba desain poster ini menguji kreativitas peserta secara menyeluruh. Seluruh proses mulai dari menerjemahkan brief, mencari ide, membuat sketsa, digitalisasi di gawai, hingga finalisasi dilakukan sendiri oleh peserta dalam waktu 8 jam tanpa bantuan pihak lain.
Mengusung tema “Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri”, Kitana menciptakan poster berjudul “Jauhi Judi Online di Kalangan Remaja dengan Hidup Sehat dan Beribadah.” Karya ini menyuarakan keprihatinan sekaligus harapan terhadap maraknya judi online yang menyasar kalangan muda.
Baca juga: Semarakkan Hari Anak Nasional, MTsN 1 Pati Kegiatan Edukatif dan Rekreatif
“Makna yang ingin saya sampaikan lewat desain ini adalah seruan bahwa remaja bukanlah korban zaman. Remaja hidup di era digital dan berada dalam posisi yang rentan karena terpapar derasnya arus teknologi dan hiburan semu seperti judi online. Namun di saat yang sama, remaja juga memiliki peran strategis sebagai ujung tombak dalam melawan degradasi moral yang perlahan mengikis kesadaran dan nilai-nilai hidup sehat,” jelas Kitana.
“Kita bisa memilih untuk melawan faktor-faktor penyebab degradasi moral dan menolong remaja yang sudah terjerumus. Maka, ketika bandar menggoda, biarlah ibadah menjaga, dan disiplin menjadi senjata yang menuntun langkah menuju hidup sehat. Karena hidup sehat adalah bagian dari perjuangan, dan remaja adalah para pejuangnya.” tambahnya.
Momen pengumuman kemenangan pun menjadi kenangan tak terlupakan baginya.
Baca juga: Kepala MTsN 1 Pati Buka "MATSAMA Bahagia" Tahun Ajaran Baru 2025-2026
“Deg… itu perasaan saya saat pengumuman. Nggak nyangka. Rasanya seperti jatuh di sajadah bersama ribu-ribu Alhamdulillah. Senang, Alhamdulillah, tapi nggak boleh larut, karena harus segera mempersiapkan diri untuk tingkat nasional,” beber haru.
Untuk menghadapi FLS3N tingkat nasional, Kitana mempersiapkan diri dengan lebih banyak berlatih agar dapat memenuhi kriteria waktu yang ideal serta memaksimalkan kualitas visual karya.
Ia juga menekankan betapa pentingnya peran pembina lomba, Stafendi Handoko, S.Pd., dalam keberhasilannya.
“Pak Fendi banyak memberi ide-ide brilian yang belum pernah saya pikirkan sebelumnya, memberikan referensi deskripsi karya yang rapi dan runtut, serta memberikan revisi-revisi hingga gambar saya menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, turut memberikan apresiasi atas prestasi Kitana.
“Terimakasih kepada Ananda yang telah bersusah payah dengan segala perjuangan kerasnya dan pengorbanannya sehingga sampai ke posisi juara satu, tidak lupa kepada guru pembimbingnya yang dengan sabar dan ikhlas telah mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya, demikian pula kepada orang tua Kitana serta seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah menyumbangkan doa terbaiknya, semoga Ananda mampu menjadi juara di kancah nasional,” ujar Ali Musyafak, Senin (28/7/2025).
Tidak mudah bagi MAN 2 Kudus untuk bisa peran serta dalam ajang FLS3N, namun berkat rahmat Allah selalu ada solusi. Tahun ini MAN 2 Kudus dapat mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh MKKS SMA/ SMK, bahkan untuk pertama kali mengikuti di tingkat kabupaten, 5 murid lolos ke tingkat Cabang Dinas ( Cabdin III ) Karesidenan Pati.
”Alhamdulillah, lagi- lagi berkat rahmat Allah dan peejuangan keraa dari murid dan pembimbing, satu murid lolos maju ke tingkat provinsi. Sebuah prestasi yang patut disyukuri, satu murid MAN 2 Kudus yang mewakili Cabdin III, akhirnya dinyatakan sebagai juara pertama di bidang lomba desain poster,” ungkapnya.
Prestasi ini semakin membuktikan bahwa semua potensi yang ada di MAN 2 Kudus selalu terasah dan terbimbing, sehingga di bidang npn akademik pun mampu berprestasi.
”Terima kasih kepada ananda yang telah bersusah payah dengan segala perjuangan kerasnya dan pengorbanannya sehingga sampai ke posisi juara 1, tak lupa kepada guru pembimbingnya yang dengan sabar dan ihlas telah mencurahkan perhatian dan kadih sayangnya, demikian pula kepada orabg tua murid serta seluruh murid dan GTK nya yang telah menyumbang doa – doa terbaiknya, semoga ke depan ananda mampu berbicara di kancah nasional,” pungkasnya.
Prestasi ini tak hanya mengharumkan nama madrasah, tetapi juga menjadi motivasi bagi peserta didik lain untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Adm