PATI, Portalljateng.id | Hari raya Idul Fitri 2025 volume sampah di kabupaten Pati mengalami kenaikan. Dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terdapat lonjakan sebesar 30 ton perhari sebelum dan sesudah hari raya.
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Henri Setiawan mengatakan, lonjakan sampah mencapai kenaikan 30 ton perhari masih bisa diatasi dan pelayanan sampah masih berjalan normal
“Pelayanan pengakutan sampah dari menjelang hari raya lebaran dan tiga hari sesudah lebaran masih bisa terkondisikan, meskipun terdapat lonjakan tetapi tidak begitu signifikan kurang lebih 20-30 persen dari hari biasa,” ujar Henri, Kamis (10/4/2025).
Baca juga: 72 Siswa MAN 2 Kudus Lolos SNBP 2025, Torehkan Prestasi Gemilang
Henri menambahkan untuk penanganan sampah sendiri tidak terjadi kendala, lebih ke perawatan sarana dan prasarana mobilisasi kendaraan untuk pengangkutan sampah yang butuh perbaikan karena kondisinya yang sudah tua.
“Kendaraan sampah kita ada 10 truck amroll dan saat ini kondisinya bisa dibilang kurang layak dan kendala bermacam-macam, mulai dari oli hidrolis bocor, sasis patah, hanya 6 tuck amroll yang bisa jalan pada lebaran ini,” tambahnya.
Sedangan untuk kendaraan 8 dump truck yang menangani sampah rutin setiap hari, hanya mampu beroperasi sebanyak 4 dump truck dan sisanya tidak bisa beroperasi.
Baca juga: MTsN 2 Pati Berbagi 500 Paket Takjil Gratis di Bulan Ramadhan
“Berhubung dalam kondisi lebaran banyak bengkel yang tutup untuk perbaikan, kita maksimalkan kendaraan yang masih bisa jalan untuk pengakutan sampah, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah. Ada penumpukan sampah di Tayu dan Juana tapi masih bisa kita maksimalkan untuk segera pengangkutan,” pungkas Henri.
Rdk