Dini Inayati Anggota Dewan Perempuan Komisi C DPRD Kota Semarang Sosialisasi Gemar Makan Ikan

SEMARANG – Portalljateng.id | Dini Inayati Anggota Dewan Perempuan Komisi C DPRD Kota Semarang
Jawa Tengah Fraksi PKS Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Semarang III bersama Dinas Perikanan Kota Semarang melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kampanye gemar makan ikan di Kelurahan Sambiroto (21/05).

Angka Konsumsi Ikan (AKI) adalah ukuran atau indikator yang menunjukkan jumlah rata-rata ikan yang dikonsumsi oleh setiap individu dalam suatu populasi selama periode waktu tertentu. Kota Semarang yang merupakan daerah pesisir ternyata memiliki tingkat konsumsi ikan yang rendah.

Angka konsumsi ikan sering digunakan sebagai indikator gizi serta kesejahteraan ekonomi
suatu daerah, sehingga peningkatan konsumsi ikan ini perlu didorong untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca juga: MTsN 1 Pati Kembali Gelar Haflah Hifdzil Quran 5 dan 10 Juz Bil Ghoib Tahun 2024/2025

Dini Inayati mengatakan bahwa untuk bisa menarik minat masyarakat gemar makan ikan, pemerintah harus menjamin ketersediaan stok ikan konsumsi di masyarakat serta memastikan harganya masih terjangkau dengan daya beli masyarakat Kota Semarang.

Karena di masyarakat luas masih ada anggapan kalau beli ikan itu mahal, terlebih untuki kan air tawar masih ada yang berbau lumpur.

“Jika ingin warganya gemar makan ikan, pemerintah hendaknya memfasilitasi pengolahan ikan yang lebih menarik, khususnya anak anak masa kini (Gen Z) yang lebih sering makan
olahan ayam yang sudah menjamur dan harganya murah.” Ujar Dini.

Baca juga: Polresta Pati Amankan Terduga Pelaku Tawuran Pelajar di Jalan Raya Pati-Gembong

“Saat saya makan ikan air tawar di Purwokerto itu enak, tapi pas di Semarang itu kok kurang enak, karena ikannya masih mambu lembah (bau lumpur) dan ini PR Kota Semarang, bagaimana memberikan penyuluhan kepada petani tambak, biar masyarakat tambah lahap kalau makan dengan ikan.” Sambung Dini.

Bisa jadi, rendahnya konsumsi ikan ini juga karena ketidaktahuan masyarakat akan kandungan gizi dan kandungan protein ikan yang tinggi, yang sangat diperlukan untuk kesehatan otak dan tubuh. Kampanye ini harus terus digaungkan dan harus menyasar kampung-kampung non pesisir yang minim pemberitaan.

“Pemerintah dan Komunitas Masyarakat perlu mengkampanyekan terus menerus gemar makan ikan di kampung-kampung non pesisir, karena bisa jadi mereka tidak tahu kalau ikan
mempunyai kandungan gizi dan protein yang tinggi dari pada daging ayam, daging sapi maupun kambing, sehingga gerakan ini bisa menjadi gerakan bersama penyadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan” tutup Din.

 

Red

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru Lainnya