Dinas Kesehatan Karanganyar Inspeksi Dapur SPPG Kemala Bayangkari

Foto : PIC Yayasan Kemala Bayangkari Yhohanes Tresnanto menunjukan perbedaan tali yang juga membedakan isi menu yang diminta kusus dari penerima manfaat SPPG Kemala Bayangkari (Portalljateng/Hds)

KARANGANYAR – Portalljateng.id | Program MBG ( Makan Gizi Geratis) yang merupakan salah satu prioritas dari kinerja presiden Prabowo Subianto, tampaknya akan berjalan mulus di Kabupaten Karanganyar.

‎Setelah satu hari dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral bersama Ketua Satgas percepatan MBG Karanganyar Ade Elliana. Saat ini masing – masing SPPG sedang memenuhI kesepakatan dan anjuran dari Ketua Satgas percepatan MBG sesuai hasil rapat koordinasi lintas sektoral kemaren hari.

‎Sebagaimana instruksi dan kesepakatan dalam Rakor tersebut adalah di setiap SPPG harus mempunyai SLHS ( Sertifikat Laik Hiegene Sanitasi) yang merupakan keharusan yang berdasarkan dari Surat edaran BGN selain itu Mitra pengelola dapur haruslah komunikatif dan siap menerima kritik dan saran dari Penerima Manfaat.

Baca juga: Minim Penerangan Jalan Panglima Soedirman Pati, Begini Jawaban Konsultan Pelaksana Proyek

‎Instruksi dan kesepakatan bersama dari hasil rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin langsung oleh ketua Satgas percepatan MBG tersebut tampaknya di respon dengan cepat oleh SPPG milik Yayasan Kemala Bayangkari.

SPPG yang terletak di wilayah kelurahan Cangakan tersebut langsung menggelar inspeksi kesehatan lingkungan ( IKL) yang di laksanakan langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar Nuk Sumarni, Jumat (3 Oktober 2025).

‎Dari Inspeksi Kesehatan Lingkungan ( IKL) tersebut Dinas Kesehatan Karanganyar menyampaikan SPPG milik Yayasan Kemala Bayangkari ini sudah tergolong Dapur yang sehat walaupun masih ada sedikit yang harus dilengkapi.

Baca juga: Founder Club Study Mimbar Cendikia Pesantenan Pati Menilai Pertanyaan Salah Satu Anggota Pansus Terkesan Objektif

‎”Hanya mungkin kekurangannya sangat minimali sekali, kayak hanya tulisan-tulisan, kelengkapan di tempat cuci tangan harus ada tulisannya 6 langkah cuci tangan, kemudian dipastikan selalu ada sabun, kemudian kalau masak harus  airnya yang kemasan. Kalau yang lainnya sudah bagus semua, alhamdulillah. ini sudah baik. Terima kasih ” Kata Bu Nuk di hadapan wartawan setelah laksanakan inspeksi di dapur SPPG Kemala Bayangkari.

Inspeksi Kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan di dapur SPPG Kemala Bayangkari kali ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh dapur SPPG untuk mendapatkan SLHS. Setelah inspeksi hari ini Dinas Kesehatan Karanganyar akan merekomendasikan ke DPTMSP selaku Dinas yang berwenang mengeluarkan SLHS.

” Hasilnya nanti kalau memenuhi syarat, kita berikan rekomendasi, kita serahkan ke DPMPTSP, dan akan dikeluarkan SLHS, kurang lebih 14 hari sesuai aturan surat edaran Kementerian Kesehatan ” Lanjutnya.

‎Selain melaksakanan proses tahapan untuk mendapatkan SLHS, dapur SPPG Kemala Bayangkari saat ini juga telah berinovasi untuk menghindari terjadinya kejadian luar biasa yang kemungkinan besar bisa terjadi dalam pelaksanaan program MBG.

‎PIC Yayasan Kemala Bayangkari Karanganyar Yhohanes Tresnanto menyampaikan selain memenuhi ketentuan umum yang sebagaimana telah di syaratkan oleh MBG pihaknya juga berinovasi agar Penerima manfaat MBG dari SPPG yang mereka kelola dapat berperan aktif dalam memberikan saran kritik serta masukan agar sajian menu tidak beresiko dan benar – benar sehat saat di salurkan kepada penerima manfaat.

‎” Di masing – masing sekolah penerima manfaat dan juga di wadah sajian menu yang di Terima penerima manfaat kita berikan QR agar penerima manfaat bisa langsung terhubung kepada call servis SPPG kami dan masukan, saran atau kritik langsung bisa di tanggapi ” Ucapnya.

Selain itu Yayasan Kemala Bayangkari yang mengelola dapur SPPG di wilayah kelurahan Cangakan tersebut juga membuka ruang komunikasi secara aktif bagi penerima manfaat sebelum mereka betkontrak untuk bersedia menerima penyaluran menu MBG dari SPPG Kemala Bayangkari.

” Kemaren juga kita sudah berkunjung ke Insan Kamil atas permintaan sekolahan untuk kita bersosialisasi kepada wali murid penerima manfaat, setelah itu seluruh Siwa Insan Kamil di wakili wali muridnya tidak ragu lagi menerima penyaluran MBG dari dapur Kami ” Tutup Yhohanes.

 Adm/Hds

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru Lainnya