PATI – Portalljateng.id | Putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, Persatuan Sepakbola Indonesia Kudus (Persiku) kontra Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa) berakhir untuk kemenanga Laskar Saridin di.Stadion Wergu Wetan pada sore ini, Minggu, 8 Desember 2024.
Penggawa Laskar Saridin berhasil memecahkan kebuntuan melalui gol dari Rifai Marsi di menit 89. Persipa Pati pun unggul satu angka dari tim tuan rumah dengan skor 1-0 dari hasil kerja keras pemain, skuad asuh Bambang Nurdiansyah.
Raihan ini cukup mengagumkan, pasalnya banyak yang meragukan Persipa Pati mampu menang di kandang Persiku Kudus. Pelatih Kepala Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah apresiasi kerja keras Laskar Saridin yang pantang menyerah.
Baca juga: Persipa vs Persijap Bermain Imbang
“Pertama, alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita bisa meraih poin penuh di kandang Kudus (Persiku). Saya hanya bisa bilang terimakasih kepada para pemain, saya sebagai pelatih hanya membantu karena semua yan main kan mereka, jadi bukan karena saya tapi mereka yang bagus bisa memenangkan pertandingan,” ucapnya di hadapan awak media.
Bambang Nurdiansyah mengungkapkan peran pemain sangat penting sebagai kunci kemenangan. Dirinya menegaskan, bahwa sebagai pelatih tak berbuat banyak, hanya saja tim besutannya yang mampu bermain dengan baik ketika di lapangan. Tidak lupa dirinya turut berterimakasih kepada manajemen Persipa Pati, para pemain, dan Patifosi.
“Dan terimakasih kepada masyarakat Pati sekali lagi terus mendukung. Ini pencapaian anak-anak bukan karena pelatih. Terimakasih manajeman mensupport pemain walaupun awal-awal kita kurang bagus,” tutur eks pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Baca juga: Siswa MTsN 1 Pati Torehkan Prestasi Bergengsi
Dari awal pertandingan peluit akhir laga, Persipa Pati bermain dengan penuh tekanan. Namun, hasil di lapangan Persipa Pati mampu mengakhiri dengan kemenangan untuk masyarakat Bumi Pesantenan.
“Perjuangan anak-anak dari tertekan dan tidak bagus-bagus amat, tapi ini mereka bisa mempersembahkan untuk masyarakat Pati. Dengan keterbatasan dan kelebihan ini, kemauan anak-anak keras, saya hanya mengarahkan dan membimbing,” ucapnya.
Sementara, pemain Laskar Saridin, Wahyu Sukarta mengaku tempo pertandingan berlangsung tinggi. Apalagi ia dan kolega bermain di bawah tekanan suporter tim tuan rumah.
“Syukur atas hasil sore hari ini kita bisa meraih kemenangan. Pertandingan kali ini saya rasa untuk kami tensinya sangat tinggi, baik dari Persiku maupun suporter. Alhamdulillah pemain dan pelatih semuanya bisa bersyukur menangkan pertandingan sore ini,” pungkasnya.
Red