PATI – Portalljateng.id | Siswa MTsN 1 Pati kembali menunjukkan potensinya. Kali ini dalam ajang Fair 2025 yang diselenggarakan oleh MAN Program Keagamaan (PK) Surakarta. Sebanyak lima siswa berhasil membawa pulang trophy pada Sabtu (30/8/2025)
Mereka adalah Nashwa Alfu Zahra juara 1 Kaligrafi, Dhia Ahlam Wijaya juara 2 MTQ, Hilde Azkya Syahvine juara harapan 1 Story Telling dan Maulida Najwa Syifa Azzahrowi juara harapan 2 Story Telling, serta Athifa Putri Maulida juara harapan 2 Khitobah.
Nashwa, siswa yang mahir dalam seni kaligrafi merasa prestasi ini sangat istimewa. Pasalnya, ia berhasil mengalahkan peserta dari berbagai daerah, bahkan dari luar Jawa.
Baca juga: MTsN 1 Pati Dominasi Medali Olimpiade Matematika Inception 2025 MAN ICP
“Saya sangat bangga, ini adalah salah satu harapan saya dan bisa meraihnya. Pengalaman yang sangat berkesan,” ucapnya.
Kaligrafi yang ia buat bukan sembarang karya, melainkan sebuah desain orisinal yang menginspirasi dan memiliki makna mendalam. Ia mengaku sangat menyukai desainnya kali ini karena memiliki makna yang bagus dan indah.
”Desain ini menggambarkan sebuah awan yang menyelimuti langit dan tirai yang mempercantik hiasan dengan ornamen-ornamen lainnya,” jelas Nashwa.
Baca juga: SMPN 2 Gabus Pati Bungkam Saat Dikonfirmasi Jumlah Penerima Seragam Gratis
Menanggapi prestasi siswanya, Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat sangat bangga sekaligus bersyukur. Menurutnya, torehan ini bukan hanya sekadar deretan trophy juara, akan tetapi cerminan dari kerja keras dan semangat juang yang tinggi anak didiknya.
“Alhamdulillah, bersyukur. Konsistensi prestasi anak-anak kami, mulai dari Olimpiade Matematika Inception hingga 5 prestasi di MANPK FAIR 2025 ini bukan sebuah kebetulan. Prestasi ini lahir dari kerja keras, dan semangat juang yang luar biasa dari anak-anak kami. Tentu, seluruh keluarga besar MTsN 1 Pati merasa bangga dengan prestasi anak-anak hebat ini,” ungkapnya penuh syukur.
Wahyu mengatakan, di samping potensi yang dimiliki siswanya, prestasi yang diperoleh juga merupakan hasil dari dedikasi dan kolaborasi semua pihak.
“Kami berusaha membangun sinergi yang kuat baik dengan siswa, guru, orang tua, maupun manajemen madrasah. Tanpa dedikasi dan kolaborasi, upaya yang dilakukan oleh madrasah tidak akan maksimal,” ujarnya.
”Untuk itu, selamat dan terima kasih kami ucapkan kepada anak-anak yang telah berkontribusi mengharumkan nama MTsN 1 Pati, kepada guru pembimbing dan pendamping yang tidak kenal lelah membersamai anak-anak, dan juga kepercayaan orang tua yang luar biasa terhadap madrasah. Semoga capaian ini bisa istiqomah, menjadi motivasi dan inspirasi siswa lainnya untuk ikut berprestasi di bidangnya masing-masing, baik akademik maupun nonakademik,” imbuh Wahyu.
Adm/Hms
